25+ Puisi Ibu Menyentuh Hati Sebagai Ungkapan Sayang Sedih [Lengkap] Posted on Juni 12, 2023 by Miftahul Huda. 1 Puisi Ibu Tentang Pengorbanan. 1.1 Meskipun Nyawa Taruhannya. 1.2 Kau Hebat, Ma. 1.3 Bunda Tercinta. 1.4 Ibu. 2 Puisi Ibu Tentang Kesabarannya. 2.1 Kau Juara, Melerai Amarahku. 2.2 Ibu "Si Penyabar" 2.3 IBU. 2.4 Cerita Kecilku. Aku rindu senyuman dan tawamu. Rindu suara dan sentuhanmu. Rindu disaat kita berbahagia bersama. Ibu Kapan kau kembali kerumah. Disini aku menunggumu. Apakah kau takkan kembali selama-lamanya. Tanpa ibu aku kesepian. Kegelapan, sedih, dan menangis. Saat aku lihat kau terbaring di peti. Rasanya takkan kupercaya. Rekomendasi Puisi Untuk Anda: Untuk lebih jelas puisi pendek untuk ibu yang sudah meninggal disimak saja puisi 4 bai berjudul belaian kasih sayang dibawah ini. Puisi Belaian Kasih Sayang Oleh: Clarissa Putry Aprilya. Raga samar terhalang samudra. Jauh dari pandangan netra. Tersekat dinding sekuat baja. Tidak terlihat dengan kasat mata. Namun hati menyatu dalam jiwa. Puisi Rindu Almarhum Ibu. Puisi Untuk Almarhum Ibu Tercinta. Sampaikan Rinduku. Mengapa ? Aku Ikhlas, Ibu! Semenjak Kepergianmu. Kusimpan Semua Tentangmu. Kekal Abadi. Do\\\\\\\'a Untukmu. Cinta Terbaik. Ada Rindu Di Sini. Perjalanan Tanpa Ibu. 1. Puisi Ibu Tersayang Yang Telah Tiada. Ibu,kaulah satu-satunya wanita,Yang paham akan suka dan duka,Tentang kepasrahan dan gelora asa. Ibu,Kepadamu kututurkan do'a,Atas segelintir harapan tak sirna,Untuk membahagiakanmu di akhir masa. Namun yang terjadi,Tak sesuai kehendak hati,Kau mendahului pergi,Meninggalkan aku sendiri,Di dunia yang fana ini. 1. Yang Tidak Pergi. Karya : Anonim. Raga dan jiwa mungkin pergi. Tapi cinta kita tidak pergi. Sayang kita tidak pernah pergi. Ada selalu di dalam hati. Cinta kami untuk ayah. Cinta yang akan selalu bersemi. Sayang kami untuk ayah. Sayang yang tiada berhenti. Ayah tidak pernah pergi. Karena cinta dan sayang ini. Ayah selalu ada bagi kami. Puisi Ibu Sedih - MATA AIR CINTA. MATA AIR CINTA. Oleh Boby Julianto Siallagan. Ibu… Memelukmu adalah kenyamananku. Melukis senyummu adalah keinginanku. Mencintaimu sudah tentu kewajibanku. Namun terkadang. Melawanmu menjadi kebiasaanku. Bahkan ku menyiakanmu dan. Melupakanmu sebagai seorang ibu. Tanpa kusadari begitu teririsnya hatimu. GkgSwNS.